Analisis Resepsi Warga Nu Terhadap Pemberitaan Gus Miftah Olok-Olok Penjual Es Di Medi Online
DOI:
https://doi.org/10.38204/komversal.v7i2.2498Keywords:
Analisis Resepsi, Pemberitaan, Gus Miftah, Warga NUAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi warga Nahdlatul Ulama (NU) terhadap pemberitaan media online mengenai kasus Gus Miftah yang diduga mengolok-olok penjual es. Gus Miftah, sebagai pendakwah dan pejabat pemerintah, menjadi sorotan publik setelah insiden tersebut, yang berujung pada pengunduran dirinya dari jabatan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi Stuart Hall, melibatkan wawancara mendalam terhadap lima informan dari kalangan NU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaknaan warga NU terhadap pemberitaan tersebut bervariasi, tergantung pada latar belakang sosial, budaya, dan pengalaman individu. Sebagian informan menerima pemberitaan secara dominan (dominant hegemonic position), sementara yang lain mengambil posisi negosiasi (negotiated position) atau bahkan menolak pesan media (oppositional position). Faktor-faktor seperti kepercayaan terhadap media, pemahaman agama, dan tradisi pesantren turut memengaruhi resepsi mereka. Penelitian ini mengungkapkan kompleksitas interaksi antara media, budaya, dan audiens dalam konteks komunikasi massa di era digital.
Kata Kunci: Analisis Resepsi, Pemberitaan, Gus Miftah, Warga NU
Downloads
References
Bungin, H. M. (n.d.). Burhan.(2008), Konstruksi sosial media massa: kekuatan pengaruh media massa, iklan televisi dan keputusan konsumen serta kritik terhadap Peter L. Berger and Thomas Luckmann,(Jakarta: Kencana Prenada Media Group).
Hamad, I. (2015). Pengertian Perencanaan Program Komunikasi (PPK). Modul, 1, 1–41.
Ida, R. (2014). Metode penelitian: Studi media dan kajian budaya. Kencana.
Luik, J. E. (2020). Media baru: Sebuah pengantar. In Media Baru: Sebuah Pengantar. Kencana, Prenada Media Group.
Mashud, M., Materi, P., Santoso, H. P., Instruksional, P. D., & Ruswanto, W. (2019). Sosiologi komunikasi. Banten: Universitas Terbuka.
Morissan, M. (2015). Teori komunikasi individu hingga massa. Jakarta: Prenadamedia Group.
Panuju, R. (2018). Pengantar Studi (Ilmu) Komunikasi: Komunikasi Sebagai Kegiatan Komunikasi Sebagai Ilmu. Kencana.
Pujarama, W., & Yustisia, I. R. (2020). Aplikasi metode analisis resepsi untuk penelitian gender dan media: untuk peneliti pemula dan mahasiswa S-1. Universitas Brawijaya Press.
Rakhmat, J. (2018). Psikologi komunikasi.
Romli, K. (2017). Komunikasi massa. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Sugiyono, P. (2016). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alpabeta, Bandung.
Jurnal online
Astuti, A. P., & Rps, A. Nu. (2018). Teknologi komunikasi dan perilaku remaja. Jurnal Analisa Sosiologi, 3(1).
Fadhel, F. M. (2018). Analisis Resepsi Iklan Layanan Masyarakat Versi “Boleh Gaul Tapi Ingat Sopan Santun” Pada Mahasiswa KPI UIN Sunan Ampel Surabaya. Pascasarjana UINSA. http://digilib. uinsby. ac. id/26431/6/Fahmi% 20Muhammad.
Hidayat, N. (2024). Tantangan Dakwah NU di Era Digital dan Disrupsi Teknologi. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 5(1), 45–54.
Santoso, S. (2021). Analisis resepsi audiens terhadap berita kasus Meiliana di media online. Komuniti: Jurnal Komunikasi Dan Teknologi Informasi, 12(2), 140–154.
Schmälzle, R., & Huskey, R. (2023). Integrating media content analysis, reception analysis, and media effects studies. Frontiers in Neuroscience, 17, 1155750.
Surat Kabar Online
https://www.nu.or.id/nasional/ketum-pbnu-ungkap-pertumbuhan-signifikan-konstituen-nu-U0Dhy