Manfaat Kecerdasan Buatan ChatGPT Untuk Membantu Penulisan Ilmiah

Zen Munawar; Herru Soerjono; Novianti Indah Putri; Hernawati; Andina Dwijayanti

doi:10.38204/tematik.v10i1.1291

Zen Munawar POLITEKNIK LP3I BANDUNG https://orcid.org/0000-0002-6635-9310
Herru Soerjono Politeknik LP3I
Novianti Indah Putri Universitas Kebangsaan Republik Indonesia https://orcid.org/0000-0002-7177-5327
Hernawati Universitas Nurtanio
Andina Dwijayanti Politeknik LP3I

DOI: https://doi.org/10.38204/tematik.v10i1.1291

Keywords: Kecerdasan buatan, Penulisan ilmiah, Penerbitan, Pembelajaran mesin, Pembelajaran mendalam, Chatbots

Abstract

Penulisan ilmiah merupakan kegiatan yang membutuhkan kejelasan, ketelitian, dan kehati-hatian, karena alam kegiatan tersebut perlu melakukan penelitian, analisis, dan sintesis informasi dari beberapa literatur. Penelitian ini bertujuan menggunakan manfaat kecerdasan buatan Chatbot dalam penulisan ilmiah. ChatGPT merupakan chatbot, yang dikembangkan oleh OpenAI, menggunakan model bahasa Generative Pre-trained Transformer (GPT) untuk memahami dan merespons masukan bahasa alami, dengan ChatGPT dapat menyederhanakan penulisan dan penerbitan akademis. Chatbot ini secara khusus bisa alat yang berguna dalam penulisan ilmiah, membantu peneliti dan ilmuwan dalam mengatur materi, membuat draf awal, dan/atau mengoreksi. Chatbot memiliki banyak kegunaan dalam penulisan ilmiah aantara lain pembuatan hipotesis, tinjauan literatur, pemecahan masalah, parafrase dan ringkasan, pengeditan, dan pemilihan jurnal. Namun demikian Chatbot tidak boleh digunakan sebagai pengganti penilaian manusia dan hasilnya harus selalu ditinjau oleh para ahli sebelum digunakan dalam pengambilan keputusan atau aplikasi penting apa pun. Selain itu, beberapa masalah etika muncul tentang penggunaan alat ini, seperti risiko plagiarisme dan ketidakakuratan, serta potensi ketidakseimbangan dalam aksesibilitasnya antara negara berkembang dan negara maju, jika menggunakan perangkat lunak tersebut berbayar. Hasil dari penelitian ini adalah ChatGPT memiliki potensi untuk merampingkan proses penulisan dan peninjauan, penting bagi peninjau dan editor untuk menyadari potensi tantangan. Meskipun sudah menggunakan kecerdasan buatan sebagai alat bantu namun perlu terus menilai keakuratan ilmiah, validitas, dan orisinalitas setiap naskah dengan hati-hati.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Novianti Indah Putri, Universitas Kebangsaan Republik Indonesia

Sistem Informasi

Hernawati, Universitas Nurtanio

Teknik Informatika

Andina Dwijayanti, Politeknik LP3I

Administrasi Bisnis

References

Z. Munawar, “Simulasi,” in Manajemen Sains, 1st ed., P. T. Cahyono, Ed. Bandung: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri, 2023, p. 131.

M. R. King, “The future of AI in medicine: a perspective from a Chatbot,” Ann. Biomed. Eng., vol. 51, no. 1, pp. 291–305, 2022.

M. Hutson, “Could AI help you to write your next paper?,” Nat. Res., vol. 611, no. 7934, pp. 192–193, 2022.

M. M. Suverein, T. S. R. Delnoij, R. Lorusso, and G. J. B. B. Bruinsma, “Early Extracorporeal CPR for Refractory Out-of-Hospital Cardiac Arrest,” New Engl J. Med., vol. 388, no. 4, pp. 299–309, 2023.

S. B. Patel and K. Lam, “ChatGPT: the future of discharge summaries?,” Lancet Digit Heal., vol. 5, no. 3, pp. 107–108, 2023.

H. Else, “Abstracts written by ChatGPT fool scientists,” Nature, vol. 613, no. 7944, 2023.

C. A. Gao et al., “Comparing scientific abstracts generated by ChatGPT to original abstracts using an artificial intelligence output detector, plagiarism detector, and blinded human reviewers,” Digit. Med., vol. 6, no. 75, pp. 1–5, 2023.

M. Hammad, “The impact of artificial intelligence (AI) Programs on writing scientific research,” Ann. Biomed. Eng., vol. 51, no. 3, pp. 459–460, 2023.

F. M. Howard, J. Dolezal, and S. Kochanny, “The impact of site-specific digital histology signatures on deep learning model accuracy and bias,” Nat. Commun., vol. 12, no. 1, pp. 1–14, 2021.

J. M. Bishop, “Artificial Intelligence is stupid and causal reasoning won’t fix it,” Front. Psychollogy, vol. 11, pp. 1–5, 2020.

Z. Munawar, Y. Herdiana, Y. Suharya, and N. Indah Putri, “Pemanfaatan Teknologi Digital Di Masa Pandemi Covid-19,” Temat. J. Teknol. Inf. Komun., vol. 8, no. 2, pp. 160–175, 2021.

OpenAI, “ChatGPT: Optimizing Language Models for Dialogue,” Read about ChatGPT Plus, 2022. [Online]. Available: https://openai.com/blog/chatgpt/. [Accessed: 03-Mar-2023].

M. S. Abdel-Messih and M. N. K. Boulos, “ChatGPT in clinical toxicology,” JMIR Med. Educ., vol. 9, no. e46876, pp. 1–4, 2023.

Z. Munawar, “Big Data Cloud Platform,” in Sains Data, 1st ed., R. Komalasari, Ed. Bandung: Kaizen Media Publishing, 2023, pp. 45–52.

T. T. Nguyen, N. Larrivée, and A. Lee, “Use of artificial intelligence in dentistry: current clinical trends and research advances,” J. Can. Dent. Assoc. (Tor)., vol. 87, no. 87, pp. 1–8, 2021.

N. Venkateshbabu, A. Aminoshariae, and J. Kulild, “Artificial Intelligence in Endodontics: Current Applications and Future Directions,” J. Endod., vol. 47, no. 9, 2021.

Zen Munawar, Big Data Analytics : Konsep, Implementasi, dan Aplikasi Terkini, 1st ed. Bandung: Kaizen Media Publishing, 2023.

Z. Munawar and N. I. Putri, “Keamanan IoT Dengan Deep Learning dan Teknologi Big Data,” Temat. J. Teknol. Inf. Komun., vol. 7, no. 2, pp. 161–185, Dec. 2020.

H. Mohammad-Rahimi, R. Rokhshad, and S. Bencharit, “Deep learning: a primer for dentists and dental researchers,” J. Dent., vol. 130, no. 1, p. 104430, 2023.