Pengungkapan Diri Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kabupaten Bandung

  • Sitti Nurrachmah Politeknik LP3I Bandung
Keywords: Daya tanggap, Pengungkapan diri, kekerasan dalam rumah tangga

Abstract

Judul Penelitian : “Hubungan Daya Tanggap Pendamping dengan pengungkapan diri istri korban kekerasan dalam rumah tangga di Kabupaten Bandung”. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pengungkapan diri dari Jourard dan daya tanggap terhadap pengungkapan diri dari Miller dan Berg. Metode yang digunakan adalah metode korelasional yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan daya tanggap pendamping dengan pengungkapan diri istri korban KDRT. Populasi penelitian ini adalah anggota komunitas Bale Istri di Sapa Institut Kabupaten Bandung. Teknik penarikan sampel menggunakan Strata proporsional random sampling, dan besar sampel 105 orang, pengujian hipotesis menggunakan uji statistik inferensial.Hasil uji hipotesis hubungan daya tanggap pendamping dengan pengungkapan diri istri korban KDRT signifikan tinggi dengan koefisien korelasi koefisien korelasi 0,696. Hasil pengujian statistik z didapat nilai z (7,097) > z (0,010). Ho ditolak. Kesimpulan penelitian ini bahwa daya tanggap pendamping Sapa Institut dengan pengungkapan diri istri korban KDRT pada Komunitas Bale Istri di Kabupaten Bandung memiliki hubungan yang signifikan tinggi. Isi dan  gaya tanggapan pendamping Sapa Institut dengan pengungkapan diri istri korban KDRT pada komunitas Bale Istri di Kabupaten Bandung memiliki hubungan yang tinggi. Namun waktu tanggapan pendamping Sapa Institut dengan pengungkapan diri istri korban KDRT pada komunitas Bale Istri di Kabupaten Bandung memiliki hubungan yang sedang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-28
How to Cite
Sitti Nurrachmah. (2017). Pengungkapan Diri Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kabupaten Bandung. KOMVERSAL, 1(1), 101-115. https://doi.org/10.38204/komversal.v1i1.133