Literatur Review Hijab: Antara Tren Dan Syariat di Era Kontemporer

Abstract

Penelitian ini merupakan tinjauan literatur yang menjelaskan hijab dalam dua dimensi, yaitu sebagai syariat Islam dan fenomena tren di zaman modern. Seiring berjalannya waktu, hijab tidak hanya dipandang sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai identitas budaya, ikon mode, dan cara mengekspresikan diri. Studi ini melacak sejumlah literatur akademis, artikel koran, serta data empiris untuk meneliti dinamika tersebut, karena hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, psikologis, politik, dan komersial yang berperan pada persepsi serta praktik berhijab. Temuan tinjauan menunjukkan adanya pergeseran makna hijab dalam masyarakat kontemporer, yang dalam banyak hal menghasilkan konflik antara nilai-nilai agama dengan ekspektasi gaya hidup masa kini. Selain itu, hijab juga telah menjadi bagian dari industri fesyen global, sehingga memunculkan fenomena “modest fashion” yang semakin populer di berbagai negara, baik Muslim maupun non-Muslim. Fenomena tersebut memunculkan kontroversi baru terkait keaslian niat berhijab, apakah sebagai ekspresi ketaatan atau bagian dari konstruksi sosial. Penelitian ini makin memperjelas perlunya memahami hijab bukan hanya pada persepsi agama normatif, tapu juga dalam konteks sosial budaya yang terus bergerak. Konsekuensi dari kesimpulan ini membuka kemungkinan diskursus untuk memaknai hijab secara lebih kontekstual, kritis, dan inklusif bagi fenomena hijab di masa globalisasi.