Analisis Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Alokasi Khusus Dalam Kaitannya Dengan Kemandirian Pengelolaan Keuangan Provinsi Sumatera Barat
Abstract
This research aims to re-examine previous research between independent variables, namely regional original income and special allocation funds on financial independence. The object of this research is Financial Independence and the subject of this research is the Regional Government of West Sumatra Province 2020-2022. The population in this research is the report on the realization of the revenue budget, regional expenditure and regional income of the Regional Government of West Sumatra Province. The type of data in this research uses a quantitative approach. The data source used is secondary data, namely data collected from existing records. The sample used in this research is the realization report of the APBD (Regional Income and Expenditure Budget) of the Regency/City Government of West Sumatra Province which has been audited by BPS with a total of 19 samples. The results of this research indicate that Regional Original Income has a positive effect on regional financial independence. Meanwhile, the General Allocation Fund has a negative effect on regional financial independence.
Downloads
References
Amalia Fauziah N, A., & Haryanto. (2019). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012-2017. Diponegoro Journal of Accounting, 8(2), 1–13.
Febrianty, N., Putra, G. H., Ilmu, T., & Kbp, E. (2023). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi , Pendapatan Asli Daerah , Dan Belanja Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pemerintah Pada 19 Kabupaten / Kota Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018-2021.
Indrianingrum, H., & Priyono, Nuwun, 2023. (2023). TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN DAERAH DI KABUPATEN MAGELANG PADA TAHUN 2006 – 2021. 2.
Kustianingsih, N., Muslimin, & Kahar, A. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Tingkat Kemandirian Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Tengah. Katalogis, 6(6), 82–91.
Mahardika, E. P. (2022). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah,Dana Alokasi Umum, Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2019. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis, 11(1), 407–416.
Malau, E. I., & Simarmata, E. P. S. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Belanja Modal Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis (EK&BI), 3(2), 332–337. https://doi.org/10.37600/ekbi.v3i2.196
Mulyani, S., & Wibowo, H. (2017). Pengaruh Belanja Modal, Ukuran Pemerintah Daerah, Intergovernmental Revenue Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kinerja Keuangan (Kabupaten/ Kota Di Provinsi Jawa Tengah,Tahun 2012-2015). Kompartemen, XV(1), 57– 66.
Nasution, A. P., Handoko, B., & Pohan, I. R. A. (2018). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Transfer Pemerintah Pusat Dan Efesiensi Belanja Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi Bisnis & Publik, 9(1), 192–206.
Puspitasari, A., & Salisa, N. R. (2017). Pengaruh Kinerja Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Empiris Pada Kabupaten Se-Keresidenan Pati Tahun 2010-2016). Accounting Global Journal, 1(1), 30–41.
Riyadi, W. (2022). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Barat. J-Aksi : Jurnal Akuntansi Dan Sistem Informasi, 3(1), 298–314. https://doi.org/10.31949/jaksi.v3i1.2143
Sarumaha, M. (2023). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis pendekatan kuantitatif, kualitatif, kombinasi, dan R&D.
