PARTICIPATORY CULTURE DALAM KOMUNITAS ONLINE SEBAGAI REPERESENTASI KEBUTUHAN MANUSIA

  • Yanuar Herlambang, S.Sn. Politeknik LP3I Bandung
Keywords: Kebutuhan Manusia, Internet, Komunitas, Partisipatori

Abstract

Abstrak: Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial. Dalam kehidupan tradisional, kecenderungan manusia hidup secara sosial terlihat dari aktivitas
kesehariannya yang membutuhkan interaksi dengan manusia lainnya seperti dalam pemenuhan kebutuhan dasar. Mereka berusaha mencari koneksitas dengan
manusia lainnya dalam pencarian kebutuhan tersebut walaupun mereka berbeda lingkungan dan tidak saling mengenal, proses tersebutlah yang kemudian
membentuk komunitas-komunitas yang merupakan kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan yang umumnya memiliki ketertarikan yang
sama. Perkembangan teknologi terutama Internet memberikan dampak yang besar terhadap budaya masyarakat dalam beraktivitas, pertumbuhan media ini
memberikan pengaruh terhadap budaya masyarakat dalam berinteraksi dan berkomunikasi. Dengan berbagai perkembangan media internet seperti social
media, blog, microblog, web-communities, portal dan sebagainya, masyarakat dapat dengan mudah berinteraksi secara online atau langsung pada saat yang sama
tanpa ada batasan geografis, ruang maupun waktu, mereka dapat berbagi apapun secara “real-time”, terlebih dengan perkembangan gadget yang makin memudahkan masyarakat untuk saling terkoneksi. Interaksi antar individu di dunia maya dapat dikatakan sebagai proses merepresentasikan diri melalui medium media digital internet, bukan presentasi fisikal. Kemudahan koneksi yang terus berkembang merubah budaya beraktivitas sosial seperti kemudahan dalam berbagi terhadap berbagai permasalahan yang ada disekitar mereka dan membuka peran aktif anggotanya untuk membangun solusi atau sebuah tujuan bersama.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2014-12-30
How to Cite
Yanuar Herlambang, S.Sn. (2014). PARTICIPATORY CULTURE DALAM KOMUNITAS ONLINE SEBAGAI REPERESENTASI KEBUTUHAN MANUSIA. TEMATIK, 1(2), 26-34. https://doi.org/10.38204/tematik.v1i2.45