Darma Abdi Karya

Peningkatan Kemampuan Digital Masyarakat Melalui Pelatihan Website E-Commerce Berbasis AI

Sarifah Agustiani — 2025-05-31

Kemampuan masyarakat dalam mengadopsi teknologi digital merupakan faktor krusial dalam mendukung pengembangan usaha lokal. Warga RT.010 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, yang mayoritas berprofesi sebagai pelaku usaha mikro seperti pengrajin, pengemudi ojek online, dan sopir taksi, masih menghadapi kendala signifikan dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya di bidang e-commerce dan kecerdasan buatan (AI). Rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses terhadap pelatihan teknologi menjadi hambatan utama dalam memperluas jangkauan usaha mereka di era digital. Untuk mengatasi hal tersebut, dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan website berbasis AI yang bertujuan meningkatkan kemampuan digital warga. Selain mengenalkan konsep dasar e-commerce dan AI, kegiatan ini membimbing peserta dalam membangun website usaha secara instan menggunakan platform ZipWP AI Website Builder tanpa memerlukan keterampilan pemrograman. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan digital warga serta tumbuhnya semangat untuk mengelola usaha secara daring. Pelatihan ini juga berkontribusi dalam pembentukan ekosistem digital komunitas yang mendukung inklusi teknologi secara berkelanjutan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga menjadi lebih siap menghadapi tantangan ekonomi digital sekaligus memperkuat ketahanan dan kemandirian komunitas dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0.

Bakti Sosial Berabagi Paket Sembako dan Buka Puasa Bersama di LKSA PSAA Nurul Hidayah Batam

Fendi Hidayat — 2025-05-31

Kegiatan bakti sosial dan buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh Resimen Mahasiswa (Menwa) Politeknik Negeri Batam di LKSA PSAA Nurul Hidayah, Batam, pada 15 Maret 2025, bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai pengabdian kepada masyarakat dan bela negara. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program yang berfokus pada pemberian bantuan sembako serta edukasi motivasional bagi anak-anak panti asuhan. Metode yang digunakan adalah pendekatan berbasis komunitas, yang menekankan pada partisipasi aktif masyarakat penerima manfaat, dalam hal ini anak-anak di panti. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kepedulian sosial dan empati terhadap sesama, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan nasionalisme. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengabdian yang dilaksanakan tidak hanya memberikan dampak positif bagi masyarakat, tetapi juga membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan yang peduli terhadap kondisi sosial. Kegiatan ini menjadi contoh implementasi pengabdian yang berdampak, berkelanjutan, dan sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Kolaborasi Kampus dan Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Dasar: Refleksi Kegiatan Kampus Mengajar di SDN 068 Sindanglaya

Linda Daniati Melinda — 2025-06-28

Program Kampus Mengajar merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 068 Sindanglaya Kota Bandung dengan pendekatan reflektif-partisipatif, di mana mahasiswa berperan aktif dalam merancang dan melaksanakan berbagai program kerja berbasis kebutuhan sekolah. Program yang dijalankan meliputi adaptasi teknologi (CanvArt, Word Ninja), penguatan literasi dan karakter (TTS, Duta Cilik), kepedulian lingkungan (Eco Ranger), edukasi mitigasi bencana (BUMI), serta revitalisasi perpustakaan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kolaborasi ini berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa, keterampilan literasi digital, serta lingkungan belajar yang lebih aktif dan kolaboratif. Meskipun menghadapi sejumlah tantangan seperti keterbatasan fasilitas dan manajemen waktu, pelaksanaan program dapat berjalan dengan baik melalui pendekatan adaptif dan dukungan dari pihak sekolah. Temuan ini memperkuat pentingnya kolaborasi kampus-sekolah sebagai strategi pengabdian masyarakat yang kontekstual dan berkelanjutan.

Mitigasi Bencana Alam di Sekolah melalui Edukasi Partisipatif di Madrasah Aliyah-Salafiyah Ulya ICBB Yogyakarta

Rita Mulyandari — 2025-06-28

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat risiko bencana alam yang tinggi, baik geologis maupun hidrometeorologis. Dalam situasi ini, institusi pendidikan memiliki peran penting dalam menanamkan budaya kesiapsiagaan bencana sejak dini. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah-Salafiyah Ulya Islamic Centre Bin Baz Putri Yogyakarta dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terkait mitigasi bencana alam. Pendekatan yang digunakan bersifat edukatif dan partisipatif, melalui penyuluhan interaktif dan kuis reflektif. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan edukasi, dan sesi kuis partisipatif yang dirancang menyenangkan untuk mempermudah pemahaman siswa terhadap informasi tanggap darurat. Materi yang diberikan mencakup jenis bencana, potensi lokal di Yogyakarta, serta langkah-langkah mitigasi dan peran pelajar dalam pengurangan risiko. Respon siswa sangat positif dan partisipatif, didukung oleh keterlibatan guru yang menyatakan perlunya kegiatan berkelanjutan dan integrasi dalam kurikulum. Simulasi “drop-cover-hold” dan visualisasi dampak bencana membantu siswa memahami realitas di lapangan. Program ini memperkuat kapasitas sekolah dalam menciptakan budaya sadar bencana dan berpotensi menjadi model bagi sekolah keagamaan lainnya. Kolaborasi dengan BPBD serta integrasi kurikulum menjadi strategi lanjutan yang direkomendasikan.

Pendampingan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana Berbantuan Microsoft Excel Terhadap Pelaku Usaha Mikro Di Kabupaten Blitar

Muhammad Sayyadi — 2025-06-28

This service focuses on mentoring activities for the preparation of financial reports for micro-enterprise actors in Blitar Regency. The problem faced is that the entrepreneurs (partners) have never made financial reports. Out of twenty participants, only one partner created the report by typing, which is about 5%. Additionally, there are still very few training activities organized by local villages or sub-districts, so many entrepreneurs do not yet have financial report records. The number of partners who registered is 21 micro-enterprises, but only 20 micro-enterprises, located in Wates Sub-district and Ponggok Sub-district in Blitar Regency, were able to participate in the activities. The purpose of this community service activity is to provide education in the form of socialization about the importance of making financial statements for micro entrepreneurs. After the socialization process, assistance will be provided to the entrepreneurs. As a result of the activity, the entrepreneurs will be able to prepare income statements and create balance sheets using Microsoft Excel.

Pemanfaatan Pengelolaan Sampah Padat Berbasis IoT Untuk Kemandirian Desa

Zen Munawar — 2025-06-28

Penelitian ini bertujuan sebagai pengabdian pada masyarakat untuk memanfaatkan teknologi untuk kemandirian desa dengan pemanfaatan pengelolaan sampah padat berbasis IoT. Metode pelaksanaan adalah edukasi-persuasif merupakan pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat. Pemanfaatan pengelolaan sampah padat berbasis IoT dapat meningkatkan kemandirian desa dengan cara yang lebih efisien, akurat, transparan, dan berkelanjutan. Melalui penggunaan sensor di tempat sampah, sistem pengelolaan sampah berbasis IoT dapat memantau tingkat pengisian, mengoptimalkan rute pengumpulan, dan mengurangi biaya operasional. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan dan pelaporan kondisi sampah, sehingga tercipta lingkungan desa yang lebih bersih dan sehat. Dengan mempertimbangkan persyaratan IoT, analisis tinjauan model pengelolaan sampah yang tersedia untuk kemandirian desa. Tinjauan mendalam dilakukan terhadap literatur terkait berdasarkan infrastruktur IoT untuk penanganan sampah yang dihasilkan secara efisien, dengan fokus pada interaksi antara pemegang konsesi dan masyarakat yang menghasilkan sampah dari perspektif waktu pengumpulan yang lebih singkat dengan biaya yang lebih rendah. Model berbasis IoT, dan analisis perbandingan solusi yang tersedia disajikan, dengan tujuan untuk menyoroti pendekatan yang paling relevan dan mengidentifikasi masalah pengelolaan sampah sebagai salah satu ciri kemandirian desa.

Penerapan Metode Assignment Problem dalam Optimalisasi Penugasan Guru di Pesantren Menggunakan Excel Solver

Panji Pratama — 2025-06-28

Program guru tugas merupakan bentuk pengabdian santri pasca MA/SMA di lembaga mitra seperti pesantren atau yayasan pendidikan, yang bertujuan membantu proses belajar mengajar serta kegiatan dakwah. Di Yayasan AR-RIDHO, guru tugas dihadapkan pada berbagai jenis pekerjaan seperti piket malam, kultum subuh, pembina asrama, pengajar kitab, keamanan, dan administrasi. Penjadwalan yang tidak tepat atau tidak mempertimbangkan kecocokan guru terhadap tugas dapat menyebabkan ketidakefisienan, beban kerja yang tidak merata, serta ketidaksesuaian dalam pelaksanaan tugas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan sistem penjadwalan guru tugas di Yayasan AR-RIDHO dengan menerapkan metode Assignment Problem yang dibantu oleh Solver pada Microsoft Excel. Penelitian ini melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner Google Form, penyusunan matriks biaya berdasarkan skor preferensi kecocokan tugas, serta pemodelan dan penyelesaian masalah penugasan dengan memperhatikan batasan tertentu. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sistem ini mampu meminimalkan skor ketidaksukaan secara signifikan, yaitu dengan total skor minimum sebesar 70, serta menghasilkan distribusi tugas yang lebih adil dan objektif. Dengan demikian, penelitian ini menyarankan penerapan sistem digital berbasis Solver untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan SDM guru tugas, khususnya di lingkungan pesantren seperti Yayasan AR-RIDHO.