Strategi Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Melalui Budidaya Lele Menjadi Kampung Wisata Lele Di Desa Jati Kabupaten Garut

Authors

  • Dewi Reniawaty Politeknik LP3I
  • Tubagus Riko Rivanthio Politeknik LP3I
  • Dedi Karmana Politeknik LP3I
  • Hamdani Politeknik LP3I

DOI:

https://doi.org/10.38204/darmaabdikarya.v2i2.1646

Keywords:

mengembangbiakkan lele, meningkatkan taraf hidup masyarakat, mengelola kampung wisata lele

Abstract

Banyak para pemangku UMKM yang mengalamani hambatan dalam mengembangkan usahanya, baik membuat inovasi produk, mendistribusikan dan mengkomunikasikan produknya ke masyarakat luas. Salah satu cara adalah dengan pengembangan desa wisata dengan mengoptimalkan potensi yang ada di daerahnya dengan memanfaatkan perikanan dan pemandangan yang indah untuk menarik minat wisatawan. Saat ini Pemerintah mempunyai program RPPK (Revitalisasi Pertanian Perikanan dan Kelautan) yang salah satu programnya adalah kawasan minapolitan. Kawasan minopolitan adalah kawasan yang diberi kewenangan untuk mengembangkan daerahnya sesuai dengan potensi yang dimliki daerah tersebut. Desa Jati Tarogong Kaler Kabupaten Garut merupakan salah satu kawasan minapolitan di Jawa Barat yang memanfaatkan potensi berupa budidaya lele yang ingin dikembangkangkan menjadi kawasan wisata lele di desanya. Menjadi sebuah kawasan wisata perlu melakukan pengembangan untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi. Oleh karena itu diperlukan beberapa strategi untuk mengembangkan Kampung Wisata Lele tersebut. Namun sebelum membuat strategi perlu mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal yang dimiliki Desa Jati Tarogong

Downloads

Download data is not yet available.

References

Kotler dan Keller. 2014. Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi Ke 13. Jakarta: Erlangga.
Kurniati, S.A., Jumanto. 2017. Strategi Pengembangan Usaha Ikan Nila di Kabupaten Kuantan Singingi Propinsi Riau. Jurnal Agribisnis Vol 19 No 1.
Kasmir, & Jakfar. (2017). Studi Kelayakan Bisnis. Depok: Kencana.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Mustofa, M. S., 2011. Perilaku Masyarakat Desa Hutan Dalam Memanfaatkan Lahan Di Bawah Tegakan. Jurnal Komunitas, 3(1), pp. 1 – 1.
Wiadnya (2011), tujuan dan sasaran pengembangan kawasan minapolitan dijelaskan dalam KepMen Kelautan dan Perikanan No. 18/Men/2011 tentang pedoman umum minapolitan.
https://bemfe.unimus.ac.id/mengenal-segmenting-targeting-dan-positioning-stp-marketing/
https://www.bfi.co.id/id/blog/cara-memulai-usaha-ternak-lele-dari-modal-usaha-hingga-panen-tiba
https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/budidaya-ikan-lele
file:///C:/Users/LENOVO/Downloads/1689-Article%20Text-6226-1-10-20230424.pdf
http://repositori.unsil.ac.id/6106/10/10.%20BAB%20IV.pdf
http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11202/1/BAB%20I.pdf

Downloads

Published

2023-12-19

How to Cite

Reniawaty, D., Rivanthio, T. R., Karmana, D., & Hamdani. (2023). Strategi Untuk Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat Melalui Budidaya Lele Menjadi Kampung Wisata Lele Di Desa Jati Kabupaten Garut. Darma Abdi Karya, 2(2), 124–131. https://doi.org/10.38204/darmaabdikarya.v2i2.1646