STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA BELANJA KOTA GARUT

Abstract

Wisata belanja merupakan salah satu jenis pariwisata yang ada di Garut. Wisata ini memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah. Namun, ditemukan bahwa wisatawan yang berkunjung ke daerah wisata belanja tidak secara khusus datang untuk berbelanja. Umumnya juga melakukan wisata alam atau wisata budaya. Dan seiring dengan perkembangan, sejumlah UKM yang menghasilkan produk-produk khas Garut tumbuh dan berkembang dalam suatu kawasan yang banyak dikunjungi. Dan kawasan itu yang kemudian menjadi sentra-sentra wisata belanja. Meskipun kinerja bauran pemasaran secara bersama-sama mempengaruhi daya tarik belanja pariwisata dengan 66,4% (SPSS keluaran 17),  tetapi masih ada beberapa kelemahan dan kendala yang harus dihadapi oleh bisnis di area perbelanjaan Garut, antara lain: distribusi yang kurang tepat; produk yang belum mampu mengimbangi kebutuhan dan keinginan pasar terbaru; harga produk yang kurang menarik; infrastruktur pariwisata belanja yang tidak memadai; pemrosesan transaksi kurang fleksibel.