Arti Penting Kualitas Kehidupan Kerja Dan Etos Kerja Terhadap Peningkatan Kinerja Karyawan

Panji Pramuditha; Budi Harto; Lina Parlina

doi:10.38204/atrabis.v8i2.1125

Panji Pramuditha Politeknik LP3I
Budi Harto Politeknik LP3I
Lina Parlina Politeknik LP3I

DOI: https://doi.org/10.38204/atrabis.v8i2.1125

Keywords: Kualitas Kehidupan Kerja, Etos Kerja, Kinerja Karyawan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada atau tidak adanya pengaruh kualitas kehidupan kerja dan etos kerja terhadap kinerja karyawan pada Industri Hilir Teh PTPN VIII Bandung baik secara parsial maupun simultan, mengingat kinerja merupakan dasar pendorong yang berada di belakang seluruh keputusan organisasi; usaha kerja; dan alokasi sumber daya manusia; yang menjadi faktor penting dari sebuah organisasi di perusahaan tersebut. Subjek penelitian ini adalah karyawan perusahaan. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif, dengan metode analisis regresi linier berganda melalui aplikasi Software SPSS 25.0 for Windows, dan pengujian hipotesis; uji t dan uji f. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pernyataan (kuesioner) yang disebarkan kepada 84 responden perusahaan, sedangkan data sekunder diperoleh dari data karyawan perusahaan 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas kehidupan kerja dan etos kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan secara parsial dan simultan pada perusahaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budi Harto, P. P. (2021). LITERATURE REVIEW: OUTSOURCING AND OFFSHORING DEVELOPMENT TO ECONOMIC CONDITIONS IN COVID-19 PANDEMIC. JURISMA: Jurnal Riset Bisnis & Manajemen, 12(1), 102-116.
Cascio, W., & boudreu, J. (2011). Investing People: Financial Impact of Human. Education Inc Publishing as FT: United States of Amerika.
Feresht, N. D., & Ristanti, A. J. (2016). Pengaruh Kualitas Kehidupan kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT Pertamina (Persero) RU IV Cilacap. Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 5.
Harto, B. (Irzan Soepriyadi; Rida Ristiyana; Budi Harto; dkk). Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Manusia. In P. M. Manusia, Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia (pp. 1-209). Padang: Global Eksekutif Teknologi.
Irzan Soepriyadi, B. H. (2022). Analisis Hubungan Stres Kerja, Kompensasi Langsung dan Komitmen Organisasi pada Perusahaan Distribusi Peralatan Kesehatan Nasional. Jurnal Kewarganegaraan, 6(3), 5343-5348.
Mangkunegara, A. A. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Pramuditha, P. (2017). Pengaruh Kecerdasan emosional dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis,.
Pramuditha, P. (2019). Pengaruh Pengembangan Karier Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai Bank Nasional Di Indonesia. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis, 5(2), 105-124.
Pramuditha, P. (2020). ANALISIS MUTASI DAN KOMPETENSI KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI. JOURNAL OF APPLIED BUSINESS ADMINISTRATION, 4(2), 134-141.
Pramuditha, P. (2020). ANALISIS MUTASI DAN KOMPETENSI KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI. JOURNAL OF APPLIED BUSINESS ADMINISTRATION, 4(2), 134-141.
Pramuditha, P., Yuniarsih, T., & Hadijah, H. S. (2021). Peningkatan Kinerja melalui Perbaikan Iklim Organisasi dan Penguatan Etos Kerja. Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, 5(1), 54-59.
Rosyid R Al Hakim, B. H. (2021). Dashboard Sistem Pendukung Keputusan Untuk Mengukur Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT Cakrawala Asia: Decision Support System Dashboard to Measure Employee Performance Assessment at PT Cakrawala Asia. Engineering and Technology International Journal, 3(3), 216-229.
Sinamo, J. (2008). The Chinese Ethos memahami Adidaya China abad 21 dari. Bogor: Grafika Mardi Yuana.
Sukanti, L., Harto, B., & Pramuditha, P. (2021). Analysis of relevance between international HRM and industry demand: A review of scientific literature. International journal of business, economics & management, 4(1), 199-208.
Wildan Setiyadi Yusuf, S. W. (2016). Pengaruh Kualitas Kehidupan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja sebagai variabel intervening. Management Analysis Journal, 5(4).