Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Sosial dan Komitmen Pegawai terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) (Sensus Pada Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya)
DOI:
https://doi.org/10.38204/atrabis.v8i2.1036Keywords:
Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Sosial dan Komitmen PegawaiAbstract
ABSTRACTION
The purpose of this study is to know and analyze the Influence of Intellectual Intelligence, Emotional Intelligence, Social Intelligence and Employee Commitment to Oraganizational Citizenship Behavior (OCB) at Prasetya Bunda Tasikmalaya Hospital. Objects studied are employees of Prasetya Bunda Hospital. The research method used is path analysis. Data collection was obtained through observation, questionnaire and literature study. The population in this study is 110 employees. The results showed that Intellectual Intelligence, Emotional Intelligence, Social Intelligence and Employee Commitment significantly influenced both partially and simultaneously to Organizational Citizenship Behavior (OCB) at Prasetya Bunda Hospital.
Keyword : Intellectual Intelligence, Emotional Intelligence, Social Intelligence and Employee Commitment.
Downloads
References
DAFTAR PUSTAKA
Al. Tridhonanto, 2009, Melejitkan Kecerdasan Emosi (EQ) Buah Hati, Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Anastasia, A dan Urbina,S.2001. Tes Psikologi, Edisi Bahasa Indonesia Jakarta PT.Prenhalindo.
Arikunto, 2010.Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Aksara
Bambang S.Soedibjo. 2013. Pengantar Metode Penelitian. Universitas Nasional Pasim.Bandung.
Azwar, Saifuddin, 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Budiharjo, Andreas (2011). Organisasi : Menuju Pencapaian Kinerja Optimum. Jakarta : Prasetya Mulya Publishing
Dalyono. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Eysenck, M. W. and Keane, M. T. 2001. Cognitive Psychology. 4th ed.Philadelphia: Taylor & Francis Inc.
Garay, H.D.V. (2006). Kinerja Extra-Role dan Kebijakan KompensasiSinergi Kajian Bisnis dan Manajemen, Vol. 8, No. 1, 33-42.
Gerungan, W.A.2004. Psikologi Sosial. PT. refika Aditama, IKAPI, Bandung. Goleman, D. 2007. Emitional Intelligence. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. (Terjemahan T. Hermaya). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.
___________ 2009. Emitional Intelligence. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. (Terjemahan T. Hermaya). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.
___________.2015. Emotional Intelligence : Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hayati, N. (2008) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Kerja Dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Dengan Prestasi Kerja. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Herwan Abdul Muhyi. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi pada Pelayaran. Unpad: Tesis. Husein Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali .
Koentjoro, Zainuddin Sri. 2007. “Pengaruh Komitmen Organisasi pada Kinerja Karyawan”. (http://www.e-psikologi.com/remaja/250402.htm), Diakses 1 Juli 2011.
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk),Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta: ANDI.
Mayer, J. D. Salovey, P. Caruso, D. R. (2004). Emotional Intelligence: Theory, Findings, and Implications. Psychological Inquiry. Vol. 15. No. 3. 197-215. Mostafa, K. S., and Miller, T. R. 2003. Too intelligence for the job? the validity of opper, limit cognitive tes score ii in selection. Sam Advanced Management Journal, 68.
Ngalim Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Robbins, S.P. 2001. Psikologi Organisasi Edisi ke-8. Jakarta: Prenhallindo. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12, Jakarta: Salemba Empat.
Robbins SP, dan Judge. 2011. Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta. Shapiro, L.E. 2002. Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. (terjemahan : Kantjono, A.T.). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sopiah.2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
_______. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Wiramihardja, S. A. (2013). Keeratan Hubungan Antara Kecerdasan, Kekuatan Kemauan, dan Prestasi Belajar. Jurnal Psikologi. 11, (1).
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Wiwik Sumiyarsih, dkk 2012. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Organization Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan, Semarang CV. Aneka Ilmu Semarang.
Wulandari A. 2009. Analisis persepsi gaya pengasuhan orang tua, keterampilan sosia,
prestasi akademik, dan self-esteem mahasiswa tingkat persiapan bersama (TPB) di Institut Pertanian Bogor [skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Zafar,Nida dkk.2014.Determinants of Employee Motivation and its impact on Knowledge Transfer and Job Satisfaction.International Journal of Human Resource Studies.Vol. 4 No.3.
Al. Tridhonanto, 2009, Melejitkan Kecerdasan Emosi (EQ) Buah Hati, Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Anastasia, A dan Urbina,S.2001. Tes Psikologi, Edisi Bahasa Indonesia Jakarta PT.Prenhalindo.
Arikunto, 2010.Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Aksara
Bambang S.Soedibjo. 2013. Pengantar Metode Penelitian. Universitas Nasional Pasim.Bandung.
Azwar, Saifuddin, 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Budiharjo, Andreas (2011). Organisasi : Menuju Pencapaian Kinerja Optimum. Jakarta : Prasetya Mulya Publishing
Dalyono. 2004. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Eysenck, M. W. and Keane, M. T. 2001. Cognitive Psychology. 4th ed.Philadelphia: Taylor & Francis Inc.
Garay, H.D.V. (2006). Kinerja Extra-Role dan Kebijakan KompensasiSinergi Kajian Bisnis dan Manajemen, Vol. 8, No. 1, 33-42.
Gerungan, W.A.2004. Psikologi Sosial. PT. refika Aditama, IKAPI, Bandung. Goleman, D. 2007. Emitional Intelligence. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. (Terjemahan T. Hermaya). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.
___________ 2009. Emitional Intelligence. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. (Terjemahan T. Hermaya). Jakata : PT Gramedia Pustaka Utama.
___________.2015. Emotional Intelligence : Kecerdasan emosional mengapa EI lebih penting daripada IQ, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Hayati, N. (2008) Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Kerja Dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Dengan Prestasi Kerja. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Herwan Abdul Muhyi. 2005. Pengaruh Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan Terhadap Komitmen Organisasi pada Pelayaran. Unpad: Tesis. Husein Umar. 2013. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: Rajawali .
Koentjoro, Zainuddin Sri. 2007. “Pengaruh Komitmen Organisasi pada Kinerja Karyawan”. (http://www.e-psikologi.com/remaja/250402.htm), Diakses 1 Juli 2011.
Luthans, Fred. 2006. Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk),Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta: ANDI.
Mayer, J. D. Salovey, P. Caruso, D. R. (2004). Emotional Intelligence: Theory, Findings, and Implications. Psychological Inquiry. Vol. 15. No. 3. 197-215. Mostafa, K. S., and Miller, T. R. 2003. Too intelligence for the job? the validity of opper, limit cognitive tes score ii in selection. Sam Advanced Management Journal, 68.
Ngalim Purwanto. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Robbins, S.P. 2001. Psikologi Organisasi Edisi ke-8. Jakarta: Prenhallindo. Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi Edisi ke-12, Jakarta: Salemba Empat.
Robbins SP, dan Judge. 2011. Perilaku Organisasi. Salemba Empat. Jakarta. Shapiro, L.E. 2002. Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. (terjemahan : Kantjono, A.T.). Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Sopiah.2008. Perilaku Organisasi. Yogyakarta : Andi. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
_______. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta
Wiramihardja, S. A. (2013). Keeratan Hubungan Antara Kecerdasan, Kekuatan Kemauan, dan Prestasi Belajar. Jurnal Psikologi. 11, (1).
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia : Teori Aplikasi dan Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.
Wiwik Sumiyarsih, dkk 2012. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Organization Citizenship Behavior (OCB) Pada Karyawan, Semarang CV. Aneka Ilmu Semarang.
Wulandari A. 2009. Analisis persepsi gaya pengasuhan orang tua, keterampilan sosia,
prestasi akademik, dan self-esteem mahasiswa tingkat persiapan bersama (TPB) di Institut Pertanian Bogor [skripsi]. Bogor: Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Zafar,Nida dkk.2014.Determinants of Employee Motivation and its impact on Knowledge Transfer and Job Satisfaction.International Journal of Human Resource Studies.Vol. 4 No.3.
Downloads
Published
2022-12-27
How to Cite
Rangga Munggaran. (2022). Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Sosial dan Komitmen Pegawai terhadap Organizational Citizenship Behaviour (OCB) (Sensus Pada Rumah Sakit Prasetya Bunda Tasikmalaya) . ATRABIS Jurnal Administrasi Bisnis (e-Journal), 8(2), 195–206. https://doi.org/10.38204/atrabis.v8i2.1036
Issue
Section
Articles
