Ekonomi Kreatif Di Desa Tanjung Medang
(Studi pada Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes)
Abstract
Keterbatasan masyarakat desa dalam mengelola ekonomi kreatif menyebabkan potensi yang tersedia tidak meningkatkan perekonomian masyarakat desa terutama pendapatan desa. Potensi yang cukup besar baik sungai, buah nanas dan hasil perkebunan karet tidak menjadikan masyarakat desa Tanjung Medang sejahtera secara ekonomi, berdasarkan data Kementrian Sosial jumlah keluarga kurang mampu atau penerima manfaat PKH di desa Tanjung Medang yaitu sebanyak 185 orang Keluarga Penerima Manfaat PKH. Artikel ini bertujuan untuk Tata Kelola Ekonomi Kreatif di Desa Tanjung Medang (Studi pada Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes). Desa Tanjung Medang yang selama ini mengalami permasalahan dalam pengembangan tata kelola ekonomi kreatif dan pemanfaatan potensi desa sebagai destinasi wisata desa. Melalui studi dokumen dan pengamatan di desa, masyarakat desa Tanjung Medang bisa meningkatkan perekonomian desa melalui BUMDes. Selain itu, permasalahn ini bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan masyarakat desa dan menciptakan destinasi wisata desa. Metode yang digunakan penulis adalah metode analisis kualitatif dengan penyajian data secara deskriptif studi kajian pustaka.
Downloads
References
Abdoellah, O. S. (2016). Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Field, J. (2003). Modal Sosial. Bantul: Kreasi Wacana.
Harto, B. (2021). Teori dan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia. Batam: Yayasan Cendekia Mulia Mandiri.
Harto, B., & Komalasari, R. (2020). Optimalisasi Platform Online Internet Marketing. Empowerment in the Community, 1-6.
Harto, B., Rozak, A., & Rukmana, A. Y. (2021). Strategi Marketing Belah Doeren Melalui Digital MarketingTerhadap Keputusan Pembelian Dimediasi Brand Image. ATRABIS: Jurnal Administrasi Bisnis, 67-74.
Harto, B., & Taufikurachman, C. (2018). Utilization of Go Online System on Increasing Awareness in Awie Bah Akim Brand. ICON-ESS 2018: Proceedings of The 3rd International Conference on Economic (pp. 23-30). Banda Aceh: EAI.
Harto, B., Wahyuni, N., & Sumarni, T. (2021). Optimizing The Brand Awareness of GAIA Daily and Zuist Leather MSME Through The Go Online System. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 45-51
Huraerah, A. (2019). Kebijakan Perlindungan Sosial (Teori dan Aplikasi Dynamic Governance. Bandung: Nuansa Cendikia.
Mantra, I. B. (2003). Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyanto, D., Mukbar, D., Endah, M., Saputro, P. A., & Samandawai, S. (2009). Kapitalisasi Dalam Penghidupan Perdesaan. Bandung: AKATIGA.
Musiyam, M. (2008). Orientasi Holistik Dan Kontekstual Dalam Perencanaan Pembangunan Daerah di Indonesia. WARTA, 123-130.
Permadi, A. (2015). Strategi Pengembangan Industri Kecil Carica. Jejak, 8(1), 45–53. https://doi.org/10.15294/jejak.v8i1.3853.
Pramudita, P., Purnengsih, I., & ... (2021). Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Kerupuk Mie “Kembang Matahari” Karadenan Kabupaten Bogor. EProsiding …, 1–8. http://eprosiding.stiesemarang.ac.id/index.php/SNMAS/article/view/26
Prasnowo, M. A, Khomaruddin. A, Hidayat. K. 2017. “Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah Produksi Krupuk”. Teknika: Engineering and Sains Journal Volume 1 Nomor 1, Juni 2017: hlm 17-24. Bangkalan: Universitas Trunojoyo.
Rahmaniah, Syarifah Ema. 2015. Model Pembangunan Perbatasan Berbasis Human Development dan Human Security. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Rukmana, A. Y., & Harto, B. (2021). Analisis Urgensi Kewirausahaan Berbasis Teknologi (Technopreneurship) dan Peranan Society5.0 dalam Perspektif Ilmu PendidikanKewirausahaan. JSMA (Jurnal Sains Manajemen & Akuntansi), 8-23.
Sari, Y. I., & Widyaningrum, N. (2012). Pembangunan Berbasis Masyarakat dan Kelompok Miskin di Indonesia. Jurnal Analisis Sosial, 159-175.
Sastrapratedja, M., Riberu, J., & Parera, F. M. (1986). Menguak mitos-mitos pembangunan: telaah etis dan kritis. Gramedia.
Suharto, E. (2008). Kebijakan Sosial sebagai Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Sumodiningrat, G. (2001). Respinsi Pemerintah Terhadap Kesenjangan Ekonomi. Jakarta: PT Cipta Visi Mandiri.
Tjandraningsih, I. (2012). Kebijakan Pembangunan dan Kaum Marjinal di Indonesia: Menuju Agenda Penelitian dan Kebijakan. Jurnal Analisis Sosial, vii. Jurnal Analisis Sosial, vii.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2019.