MODEL PENGELOLAAN DANA DESA MELALUI PRINSIP AKUNTABILITAS PUBLIK DAN TRANSPARANSI DI KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh akuntabilitas publik dan transparansi terhadap pengelolaan dana desa. Akuntabilitas publik dan transparansi merupakan independen serta pengelolaan dana desa merupakan variable dependen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif dan verifikatif. Data yang digunakan adalah data primer, data diperoleh dari penyebaran kuesioner pada perangkat desa dan masyarakat desa. Sampel penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan program yang digunakan menggunakan SPSS 23.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial akuntabilitas publik berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan dana desa, dan transparansi berpengaruh signifikan terhadap pengelolaan dana desa. Secara simultan akuntabilitas publik dan transparansi berpengaruh secara signifikan positif terhadap pengelolaan keuangan sebesar 38,3% sedangkan sisanya 61,7% dipengaruhi variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Downloads
References
Bastian, I. (2010). Akuntansi Sektor Publik Satu Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Ghozali, I. (2016), Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hanifah dan Praptoyo. (2015). Akuntabilitas dan Transparansi Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes). Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indosesia (STIESIA) Surabaya, Vol. 4 No. 8, hal 7.
https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2017/06/06/laporan-diperketat-dana-desa-di-bandung-barat-belum-disalurkan-402572 diunduh pada 28 Januari 2019 https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/17/05/15/oq0040416-ratusan-desa-di-kabupaten-bandung-belum-laporkan-penggunaan-dana-desa diunduh pada 28 Januari 2019 https://www.kemenkeu.go.id/apbn2018 diunduh pada 17 Februari 2019
http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=6400 diunduh pada 28 Januri 2019 https://odesa.id/tag/cimenyan/ diunduh pada 21 Mei 2019 https://bandungkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/6a9ca3559cc9fea40692e1ae/kabupaten-bandung-dalam-angka-2018.html diunduh pada 28 Januari 2019 https://bandungkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/a2187515c1f0cc29eb05adca/kecamatan-cimenyan-dalam-angka-2018.html diunduh pada 29 Januari 2019
https://www.kemenkeu.go.id/media/6749/buku-pintar-dana-desa.pdf diunduh pada 30 September 2018 https://www.jabarekspres.com diunduh pada 05 Juli 2019
Jamaludin Y. (2016). Akuntabilitas Penggunaan Dana Desa Di Indonesia. Jurnal Fakultas FISIP Universitas Islam Sumatera Utara, Vol. 7 No.1, hal 5-12.
Nordiawan, D. (2006). Akuntansi Sektor Publik. Jakarta: Selemba Empat.
Nurrizkiana, dkk. (2017). Determinasi Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah dan Implikasinya terhadap Kepercayaan Public-Stakeholders. Jurnal Akuntansi dan Investasi Universitas Mataram, NTB Vol. 18 No. 1, hal 28-47.
Nyoman, dkk. (2015). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi, Ketepatan Waktu dan Pengawasan Internal Terhadap Kinerja Anggaran Berkonsep Value For Money Pada Instansi Pemerintah Di Kabupaten Buleleng. E-Journal Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Vol. 3 No. 1, hal 11-12.
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018. Pertiwi, D. (2015). Pengaruh Akuntabilitas, Transparansi dan Pengawasan Terhadap Pengelolaan Anggaran Berkonsep Value For Money Pada Instansi Pemerintah Di SKPD Riau. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Riau, Vol. 2 No. 2, hal 14. Poe dan Saerang. (2013). Pengaruh Akuntabilitas dan Aksibilitsnya Terhadap Trasparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah Di Pemerintahan kabupaten Kepulauan Talaud. Jurnal Accountability, Vol.2 No. 1, hal 29-34.
Sekaran, U. (2017), Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2017), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. (2012), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Setiana dan Yuliani. (2017), Pengaruh Pemahaman dan Perangkat Desa Terhadap Akuntabnilitas Pengelolaan Dana Desa. Jawa Timur. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah, Vol. 1 No. 2, hal 206.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa.
Umami dan Nurodin. (2017). Pengaruh Transparansi dan Akuntabilitas Terhadap Pengelolaan Keuangan Desa. Jurnal Ilmian Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Vol. 6 No. 11, hal 79.
Ultafiah, W. (2017). Pengaruh Akuntabilitas dan Trasparansi Terhadap Pengelolaan Dana Desa Untuk Mewujudkan Good Governance Pasa Desa Di Kecamatan Merapai Barat, Kabupaten Lahat. Palembang. Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiayah Palembang, Vol. 1 No. 1, hal 25- 9. Wisnawati, dkk. (20118). Pengaruh Akuntabilitas publik Terhadap Pengelolaan Dana Desa Di Kecamatan Anngeraja kabupaten Enrekang Rappang. Jurnal STISIP Muhammadiyah Rappang, Vol. 4 N0.2, hal 113. Yunita dan Chirtianingrum. (2018). Measurement of Accountability Management of VillageFunds. Jurnal facultas of Economy University of Bangka Belitung, Vol. 2 No. 1, hal 100-102.